Bagi yang masih bertanya Self Talk itu apa, maka saya akan mengutip beberapa penjelasan dari beberapa penelitian-penelitian yang pernah saya baca. Semenjak menggeluti dunia penelitian, saya lebih suka membaca paper dan beberapa manuscript yang terbit di beberapa jurnal ilmiah. Baik, berikut saya ringkas pengertian dan penjelasan tentang Self Talk. Mengutip penelitian yang berjudul “Pengaruh Self Talk Positif terhadap Kosentrasi pada Atlet Panahan” yang diterbitkan di salah satu Jurnal Psikologi yang ditulis dengan latar belakang bahwa beberapa unsur penting pada manusia terdapat satu hal yang sangat berpengaruh dalam hidupnya, ia adalah aspek mental.
Nice, mental !!
Penelitian itu bertujuan bagaimana Self Talk memberikan pengaruh pada atlet panahan, bagaimana mereka berkosentrasi penuh, kemudian juga bagaimana berpengaruh pada prestasi atlet yang menjadi meningkat dari Self Talk itu sendiri. Dalam penelitian itu, peneliti menemukan hasil penelitian bahwa atlet yang menggunakan Self Talk cendrung lebih berkosentrasi dan memiliki prestasi yang lebih tinggi dari atlet yang tidak menggunakan Self Talk.
Penelitian yang serupa juga datang dari salah satu paper yang diterbitkan disalah satu UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry yang berjudul “Analisis Fungsi Self Talk dalam Merasionalkan Pikiran Negatif” dengan hasil penelitian yang menjelaskan bahwa fungsi Self Talk dalam merasionalkan pikiran negatif ialah dengan mengurangi rasa kesepian, kecemasan, dan gejala depresi.
Kemudian pertanyaannya, bagaimana menggunakan teknik Self Talk ini?
Nah, mari kita bahas. Self Talk atau berbicara pada diri sendiri ini bisa diterapkan dengan mengucapkan ke diri sendiri, berkataan-berkataan posittif. Misal, “Saya bisa, Saya mampu, Saya Kuat”. Ungkapan-ungkapan yang demikian sangat berpengaruh pada mental seseorang.
Berbicara tentang Selt Talk ini, saya akui sangat bermanfaat untuk kosentrasi, fokus dan mencintai diri sendiri. Karena sering berlatih bicara, terkadang saya spontan bicara pada diri sendiri seperti “Wika, kamu sudah hebat sampai di sini. Tapi kamu belajar lagi ya! Bukan untuk menjadi hebat, tapi untuk bertumbuh dan berproses”. Ada beberapa kalimat lain yang saya katakan ke diri saya “Wika kamu yang semangat, yang rajin, yang kuat”. Tapi praktik Self Talk ini tetap dialakukan dengan kesadaran penuh ya!.
Karena suka bercerita, praktik Self Talk sudah saya praktikkan dari kecil. Sampai ibu saya heran dan bilang anaknya ini sedikit unik padahalkan sedang Self Talk ibu hehe. Terlebih masa-masa latihan pidato, puisi atau kultum sering saya praktikkan Self Talk ini.
Sangat bermanfaat, cobalah!
Tapi, jika tidak mau melakukan Self Talk bisa dengan mendengarkan audio afirmasi sebelum tidur atau setelah bangun tidur agar kalimat positif diperdengarkan dan masuk di alam bawah sadar kita.
Dan saya katakan ini bentuk usaha dan ikhtiar kita untuk merawat mental kita, menjaganya dari pikiran-pikiran negatif, atau overthinking.
Selamat mencoba dan rasakan sendiri hasilnya!