Manusia dan akal
Manusia adalah makhluk hidup yang paling istimewa, dikatakan makhluk yang paling special karena keistimewaan yang dimiliki oleh manusia tidak dimiliki oleh makhluk hidup lainnya. Keistimewaan tersebut adalah akal,akal merupakan komponen yang sangat berperan dalam kehidupan manusia karena ia adlah motor penggerak segala perbuatan manusia yang akhirnya melahirkan banyak pengetahuan baru seperti sains,budaya dan cara hidup yang semua it uterus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman yang dilalui oleh manusia.
Urgensitas akal
Dalam kehidupan manusia sering kita jumpai banyak dialog dan perdebatan dengan berbagai tema yang ada dengan berbagai tujuan yang berbeda-beda yang tiada lain untuk kemajuan ilmu pengetahuan itu sendiri. Dengan adanya dialog dan perdebatan yang ada Nampak sekali disini kita melihat bahwa akal sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia, dialog itulah contoh kecilnya.
Dalam dialog yang banyak terjadi dalam kehidupan manusia banyak dialog yang tidak produktif yang menghasilkan hasil yang berguna bagi kehidupan manusia alias hanya dialog atau debat kusir saja. Oleh karena itu penting diketahui hukum-hukum dalam berdialog,karena akal manusia bersepakat atau menyetujui beberapa hal dalam bawah sadarnya,kesepakatan ini oleh para logikawan dijadikan dasar dalam mempelajari ilmu logika atau ilmu mantik, 3 hukum tersebut adalah
HUKUM IDENTITAS (law of identity)
Hukum ini berbunyi bahwa “setiap sesuatu memiliki ciri dan hakikatnya yang bersifat tetap,yang karena sifat dan hakikatnya tersebut sesuatu itu berbeda dengan yang lain dan tidak dapat disamakan”.hukum ini dapat dirumuskan seperti berikut “A=A,B=B DAN C=C”.hukum ini bis akita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari,contoh nuku adalah buku dan pulpen adalah pulpen dan keduanya memiliki hakekat dan sifat identitas yang berbeda oleh karena itu keduanya tak dapat disamakan.
HUKUM TIDAK KONTRADIKSI (law of noncontradiction)
Hukum ini berbunyi bahwa “setiap sesuatu yang bertentangan dalam suatu kesatuan”hukum ini sangat mudah dan tidak mungkin hukum ini diselisihi oleh orang yang berakal.contoh hukum ini dalam kehidupan adalah tidak mungkin sauatu manusia disifati hidup dan mati dalam satu waktu yang sama karena hidup dan mati adalah dua hal yang saling bertentangan dan tidak mungkin terhimpun dalam satu kesatuan.
HUKUM TIDAK ADA KEMUNGKINAN KETIGA (law of exluded middle)
Hukum ketiga ini adalah penegasan akan hukum kedua,jika hukum kedua mengatakan kemustahilan dua hal yang bertentangan menjadi satu kesatuan maka hukum ketiga mengatakan “antara dua hal yang bertentangan pasti ada salah satu sifat yang ada pada sesuatu tersebut antara dua hal yang bertentangan di hukum kedua” contoh manuasia dalam satu sososk dan waktu tidak dapat dikatakan mati dan hidup secara bersamaan, akan tetapi diantara hidup dan mati pasti manusia ada di salah satu sifat tersebut hidup atau mati.
Inilah tiga hukum dasar yang dalam bawah sadar semua manusia mengamininya dan penting diketahui,namun jika ketiga hukum ini tidak dipatuhi atau tidak digunakan maka semua orang akan mengatakan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya sendiri yang tidak sesuai dengan fakta,inilah yang terjadi pada masa Aristoteles dimana banyak muncul kaum sofis yang mereka dapat membolak-balik fakta yang ada karena mereka beranggapan “tidak ada hal benar dan salah yang disepakati oleh manusia,akn tetapi semuanya itu adalah relatifitas saja”.